CARA CEPAT PENGECEKAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN MOTOR LISTRIK.
Tips perbaikan sepeda listrik, sepeda motor listrik.
Kesempatan kali ini kita akan membahas
tentang cara cepat pengecekan kerusakan sebuah sepeda listrik ataupun sepeda
motor listrik. Dimana cara ini akan kita ulas secara sederhana dan harapannya
akan mudah dilakukan oleh semua user kendaraan listrik. Langkah pengecekan ini
bisa dibilang do it your self, atau dignosis sendiri yang tidak perlu
repot-repot membawakan ke tukang servis. Namun sebelum itu untuk melihat tips
perbaikan secara lebih detail dan luas bisa klik disini:
CARA
MEMPERBAIKI KERUSAKAN SEPEDA LISTRIK DAN MOTOR LISTRIK
Pada dasarnya skema motor listrik itu
mudah sekali. Hanya terdiri dari Baterai-kontroller-handlegas-dinamo saja maka
sudah bisa aktif work berputar. Sedangkan baterai, DC converter dan lainnya
adalah fitur aksesoris saja. Tanpa fitur aksesoris sebuah dinamo motor listrik
masih mampu berputar normal.
CARA CEPAT DIAGNOSIS MOTOR LISTRIK.
Berikut adalah langkah cepat dalam self
diagnosis sebuah rangkaian set dinamo motor listrik. Dalam langkah pengecekan
ini pastikan semua jalur kelistrikan terhubung dan kunci kontack dalam posisi
ON. Dan setelah itu lakukanlah panduan berikut:
1. Lepas
semua kabel fitur di kontroller
Kabel
fitur pada kontroller adalah pin socket aksesoris sebenarnya tidak digunakan
tidak masalah. Seperti kabel rem, speedometer, cruise, switch maju-mundur, dsb.
Hendaklah lepaskan dulu kabel-kabel tersebut supaya pengecekan tidak pengaruhi
faktor fitur tersebut.
Cukup sisakan kabel berikut:
ü baterai
power B+ dan B-
ü power
On kunci kontack
ü phase
motor
ü hall
sensor motor (untuk BLDC)
ü throttle
/ handle gas
2. Pengecekan
kabel B+ dan power On di kontroller
Kabel
power On pada kontroller adalah kabel yang terhubung dari kunci kontack. Pada
umumnya pada sebuah kontroller memiliki 3 kabel untuk suplay baterai yaitu B+ (biasanya
merah besar), B- (biasanya hitam besar) dan power on (biasanya merah kecil).
Dalam langkah kali ini yang perlu di cek adalah beda potensial volt pada kabel
merah kecil (power On) dan merah besar (B+) terhadap ground / negatif baterai.
Hasil
cek voltase di poin kabel power On harus sesuai dengan tegangan kerja
kontroller. Misal dalam 48V maka hasil cek harus 45-55V , jika 36 maka hasil
cek harus 33-40V, jika 24V maka hasil cek harus 22-28V. Jika tidak sesuai
dengan rentang volt tersebut maka aki
baterai bermasalah atau jalur perkabelan di aki bermasalah.
3. Pengecekan
5V suplay di kontroller
Poin
ke 3 ini dilakukan jika sudah lolos uji yang poin ke 2 tadi, yaitu power ON
sudah dalam kondisi volt yang ideal. Pengecekan 5V suplay ini dilakukan di
kabel warna merah dari hall sensor motor dan kabel warna merah dari socket
handle gas. Setiap kendaraan memiliki kontroller yang berbeda beda, hendaklah
menyesuaikan 5V ada di titik mana.
Hasil
cek voltase ideal dari pengujian 5V suplay adalah 4.2V sampai 5V. Apabila hasil
cek dibawah 4V atau diatas 5V maka dipastikan kontroller mengalami kerusakan.
Inti tepatnya kerusakan adalah di IC regulator penurun tegangan.
4. Pengecekan
signal data throttle/handle gas
Poin
ke 4 ini dilakukan setelah poin ke 3 lolos uji. Pada handle gas pada umumnya
terdapat 3 socket utama untuk throttle signal: 5V suplay, ground dan signal
data. Dalam poin pengecekan kali ini adalah pengecekan kabel signal data
throttle gas. Pengujian ini dilakukan dalam kondisi socket handle gas terpasang
dengan baik.
Ø Ukur
beda potensial signal data terhadap negatif saat handle gas dalam kondisi belum
diputar. Ideal hasil adalah 0.8V +- 0.2V, jika hasil belum diputar sudah di
atas angka 1.5V atau diatas 2V maka sensor handle gas rusak, atau socekting
tidak pas.
Ø Lalu
putar handle gas pelan-pelan cek perubahan angka volt dari 0.8V berubah naik
atau tidak. Jika berubah naik ke 4.2V maka lanjut pengecekan ke poin
selanjutnya. Jika angka volt tidak berubah, maka handle gas rusak, kabel putus,
Atau socketing handle gas tidak sesuai.
5. Pengecekan
sensor dinamo (hanya untuk dinamo BLDC)
Poin
ke 5 ini adalah yang terakhir, syarat untuk bagian ini adalah pengecekan dari 1
sampai 4 diatas sudah lolos uji terlebih dahulu. Kabel hall sensor motor ada 5 kabel.
Merah 5V -hitam ground- kuning,hijau, biru adalah signal data. Pengecekan
adalah mengukur voltase di ke 3 kabel signal data dan dilakukan 1 per 1.
Dimulai dari kabel kuning terlebih dahulu, berapa nilai volt nya lalu sambil
putar dinamo secara manual pakai tangan. Hasil cek voltase harus barubah ubah
dari 0,5V (+-) dan naik ke 5V (+-) lalu turun lagi ke 0.5V, selalu berubah ubah
sesuai putaran dinamo.
Jika
hasil pengecekan nilai volt dapat berubah ubah, maka lanjut dilakukan cara yang
sama untuk menguji kabel sensor yang warna hijau dan biru. Jika terdapat salah
satu kabel yang dia tidak mau berubah ubah. Misal stabil di 0V terus atau
stabil di 5V terus. Maka dipastikan sensor bagian kabel warna tersebut rusak.
6. Test
pengematan running dinamo.
Apabila sudah lolos uji poin 1 sampai 5, maka
saatnya sekarang aktifkan throttle gas dan putar dinamo secara elektrik. Jika
dinamo berputar normal maka selesai masalah. Namun apabila dinamo tidak respon
sama sekali, maka sudah dipastikan kontroller tidak memberikan eksekusi arus ke motor.
Jika dinamo mau respon berputar, namun putaran dirasa tidak normal, berdengung, kasar atau pincang. Maka lakukanlah pengacakan kabel phase motor. Selengkapnya cara cek kabel phase ada disini:
Pengecekan
kabel phase motor listrik BLDC by Yotube video.
Ya itulah tadi dasar teknik untuk cara cepat
diagnosis motor listrik sendiri. Berawal dari data dasar pengecekan diatas akan
menentukan langkah perbaikan selanjutnya yang lebih tepat sasaran. Jangan
sampai sepeda listrik atau sepeda motor listrikmu mangkrak karena rusak tidak
bisa diperbaiki. Apabila ada kesulitan tuliskan komen dibawah kita akan diskusi
bersama.
Wah lengkap dan jelas sekali artikelnya. Sangat bermanfaat. Terima kasih
BalasHapusThanks gan
HapusMaaf bang mau nanya sedikit,indikator batre ful indikator batre pertama kuat 2 jam an,tapi setelah turun ke indikator batre ke 2 3&4 turunya langsung seerti drop,batre sudah ganti 4 biji tapi masih saja begiti,tolong infonya bang,pemula ingin belajar
BalasHapusada 2 kemungkinan,
Hapuspertama lampu indicatornya kurang linier akurat.
yang kedua bisa jadi baterai tidak turun linier voltase terhadap kapasitas baterainya, seperti lifepO4 itu tidak linier