Selamat Datang di website bersih tanpa iklan 👋

MENGENAL BENTUK DAN TIPE COLOKAN CHARGING STATION KENDARAAN LISTRIK DI INDONESIA

 

MENGENAL BENTUK DAN TIPE COLOKAN CHARGING STATION
KENDARAAN LISTRIK DI INDONESIA

 

Di Indonesia, jenis colokan listrik yang paling populer pada charging station kendaraan listrik untuk mobil dan motor listrik adalah sebagai berikut:


AC type 2, CHAdeMo dan CCS2.

Stasiun pengisian listrik dari SPKLU


1. Jenis Colokan Paling Umum untuk Kendaraan Listrik di Indonesia:

aneka bentuk colokan charger station

di Indonesia paling banyak ditemui AC tipe 2 dan DC tipe CCS2

CHAdeMo
 sering ditemukan di Stasiun pengisian, Namun masih sedikit yang menggunakan.
seperti Nisan Leaf dan Mitsubishi Outlander PHEV



  • AC Charging (Level 2) - Tipe 2 (Mennekes):

AC type 2 socket


    • Tipe 2 adalah jenis colokan standar yang banyak digunakan di Eropa dan telah diadopsi di Indonesia, khususnya untuk AC slow charging dan semi-fast charging.
    • Banyak stasiun pengisian daya umum menggunakan colokan ini karena kompatibilitasnya yang luas.

  • DC Charging - CCS2 (Combined Charging System 2):

CCS2 Charging socket

CCS2 DC


    • CCS2 adalah jenis colokan yang mendukung fast charging dengan arus DC. Kombinasi ini memungkinkan pengguna menggunakan satu colokan untuk pengisian AC dan DC.
    • CCS2 menjadi pilihan untuk kendaraan roda empat, tetapi beberapa sepeda motor listrik premium juga mulai mengadopsinya.

  • Colokan Tipe Khusus (IEC 60309 atau Colokan Industri):
    • Digunakan untuk pengisian daya di rumah atau lokasi tertentu yang tidak standar. Atau bisa termasuk juga colokan listrik rumahan.
Colokan Industri

Colokan rumahan


2. Sepeda Motor Listrik di Indonesia dan Jenis Colokan yang Digunakan:

Gesits dan Politron FOX series:
    • Menggunakan colokan listrik AC biasa (Tegangan 220V, Steker Tipe F/Colokan Rumah Tangga).
    • Dirancang untuk mudah diisi di rumah atau tempat umum dengan soket standar.




Selis:
    • Sama dengan Gesits, menggunakan colokan rumah tangga standar untuk pengisian daya AC.


Alva One:
    • Motor ini mendukung pengisian daya melalui colokan AC rumah tangga biasa, sehingga pengguna dapat mengisi daya dengan mudah di rumah.


United T1800:
    • Juga menggunakan colokan AC rumah tangga, mirip dengan Gesits dan Politron. Menggunakan port yang sama.



NIU (N-Series, MQi, UQi):
    • Sebagian besar model NIU mendukung pengisian dengan colokan rumah tangga biasa tetapi memiliki adaptor bawaan untuk kompatibilitas daya di berbagai tempat penyedia listrik.



Segway eMoped, eScooter dan e-Bike:
    • Menggunakan colokan rumah tangga, tetapi beberapa model juga mendukung pengisian daya dengan adaptor tipe tertentu.
tipe charger ini biasa menggunakan socket jack DC standar.
bisa untuk baterai lithium kapasitas 5Ah sampai 20Ah.
berlaku juga untuk tipe EBike.



Volta 401:
    • Colokan standar AC rumah tangga (Tipe F) dengan baterai yang dapat dilepas untuk pengisian daya lebih fleksibel.
 

Ya itulah penjelasan singkat terkait bentuk colokan charger aneka kendaraanlistrik di Indonesia. Motor listrik di Indonesia saat ini masih mengutamakan colokan rumah tangga standar untuk kemudahan pengguna, meskipun ke depan bisa jadi ada adaptasi menuju standar seperti Tipe 2 untuk pengisian daya umum di stasiun pengisian besar.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama