MENGENAL BENTUK DAN TIPE COLOKAN CHARGING STATION
KENDARAAN LISTRIK DI INDONESIA
Di Indonesia, jenis colokan listrik yang paling populer pada charging station kendaraan listrik untuk mobil dan motor listrik adalah sebagai berikut:
AC type 2, CHAdeMo dan CCS2.
Stasiun pengisian listrik dari SPKLU
1. Jenis Colokan Paling Umum untuk Kendaraan Listrik di Indonesia:
aneka bentuk colokan charger station
di Indonesia paling banyak ditemui AC tipe 2 dan DC tipe CCS2
CHAdeMo
sering ditemukan di Stasiun pengisian, Namun masih sedikit yang menggunakan.
seperti Nisan Leaf dan Mitsubishi Outlander PHEV
- AC Charging (Level 2) - Tipe 2 (Mennekes):
- Tipe 2 adalah jenis colokan standar yang banyak
digunakan di Eropa dan telah diadopsi di Indonesia, khususnya untuk AC
slow charging dan semi-fast charging.
- Banyak stasiun pengisian daya umum menggunakan
colokan ini karena kompatibilitasnya yang luas.
- DC Charging - CCS2 (Combined Charging System 2):
- CCS2 adalah jenis colokan yang mendukung fast
charging dengan arus DC. Kombinasi ini memungkinkan pengguna
menggunakan satu colokan untuk pengisian AC dan DC.
- CCS2 menjadi pilihan untuk kendaraan roda empat,
tetapi beberapa sepeda motor listrik premium juga mulai mengadopsinya.
- Colokan Tipe Khusus (IEC 60309 atau Colokan
Industri):
- Digunakan untuk pengisian daya di rumah atau lokasi tertentu yang tidak standar. Atau bisa termasuk juga colokan listrik rumahan.
2. Sepeda Motor Listrik di Indonesia dan Jenis Colokan yang Digunakan:
Gesits dan Politron FOX series:- Menggunakan colokan listrik AC biasa
(Tegangan 220V, Steker Tipe F/Colokan Rumah Tangga).
- Dirancang untuk mudah diisi di rumah atau tempat
umum dengan soket standar.
- Sama dengan Gesits, menggunakan colokan rumah
tangga standar untuk pengisian daya AC.
- Motor ini mendukung pengisian daya melalui colokan
AC rumah tangga biasa, sehingga pengguna dapat mengisi daya dengan
mudah di rumah.
- Juga menggunakan colokan AC rumah tangga, mirip dengan Gesits dan Politron. Menggunakan port yang sama.
- Sebagian besar model NIU mendukung pengisian
dengan colokan rumah tangga biasa tetapi memiliki adaptor bawaan
untuk kompatibilitas daya di berbagai tempat penyedia listrik.
- Menggunakan colokan rumah tangga, tetapi
beberapa model juga mendukung pengisian daya dengan adaptor tipe
tertentu.
tipe charger ini biasa menggunakan socket jack DC standar.
bisa untuk baterai lithium kapasitas 5Ah sampai 20Ah.
berlaku juga untuk tipe EBike.
- Colokan standar AC rumah tangga (Tipe F) dengan baterai yang dapat dilepas untuk pengisian daya lebih fleksibel.
Ya itulah penjelasan
singkat terkait bentuk colokan charger aneka kendaraanlistrik di Indonesia. Motor
listrik di Indonesia saat ini masih mengutamakan colokan rumah tangga
standar untuk kemudahan pengguna, meskipun ke depan bisa jadi ada adaptasi
menuju standar seperti Tipe 2 untuk pengisian daya umum di stasiun
pengisian besar.
Tags:
motor_listrik