Kode Rahasia pada PCB Kontroler Motor Listrik:
Bongkar Fitur Tersembunyi!
Pernah merasa bingung saat melihat dua kontroler BLDC
yang secara fisik mirip, tetapi yang satu punya banyak kabel fitur, sementara
yang lain terlihat sedikit kabel? Misalnya, kontroler A punya kabel untuk
fungsi maju-mundur (reverse), tapi kontroler B tidak. Tenang, ada rahasia di
balik itu semua. Kontroller ini punya kabel pedal assist dan controller lain
tidajk punya.
![]() |
| kode pada PCB, itu sebenarnya ada yang bisa dipakai |
Ternyata, pada banyak PCB (Printed Circuit Board)
kontroler, fitur-fitur ini sudah disiapkan dalam bentuk kode-kode rahasia.
Dengan sedikit keahlian menyolder, kita bisa "mengaktifkan" fitur
tersembunyi tersebut tanpa harus membeli kontroler baru.
![]() |
| DISCLAIMER: Tips pada artikel ini mungkin hanya cocok untuk kontroller dengan seri microcontroller: GPM8F3116A-QL014 MN8AT1334 |
Berikut adalah kode-kode yang sering ditemukan pada
PCB kontroler motor listrik.
Kode-Kode Penting yang Wajib Diketahui
- 1:1: Ini adalah port untuk sinyal data pedal assist sensor (PAS). Jika sepeda listrik kita punya fitur pedal assist, sinyal dari sensornya akan masuk melalui port ini. Untuk power vcc pedal assist bisa mengambil dari 4.3V dan ground bisa ambil di titik GND yang sudah banyak tersedia di PCB kontroller.
- DD: Kode untuk fitur maju-mundur (reverse). Port ini bekerja dengan cara aktif low, artinya untuk mengaktifkan fungsi reverse, kita cukup menyambungkannya ke ground (titik negatif baterai).
- XX: Kode ini digunakan untuk kalibrasi arah
putaran motor atau self-study. Ini sangat berguna saat kita
memasang motor baru dan putarannya terbalik. Cara mengaktifkannya juga aktif
low, sambungkan saja ke ground.
- XS: Biasanya berfungsi sebagai throttle cadangan
atau untuk sensor torsi. Port ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan,
tergantung desain pabrikan.
- SD: Ini adalah singkatan dari speedometer analog sinyal. Port ini akan mengeluarkan sinyal tegangan linear yang diambil dari salah satu fase motor BLDC. Sinyal inilah yang bisa digunakan untuk menggerakkan speedometer analog.
- Hi / L01: Port untuk mode kecepatan tinggi atau
sering disebut speed 3.
- Ho / L02: Port untuk mode kecepatan rendah atau
sering disebut speed 2.
- Baik Hi
maupun Ho umumnya juga bekerja dengan cara aktif low.
- FD: Port ini terhubung ke kontrol boks alarm.
Ia berfungsi sebagai jalur komunikasi data antara kontroler dan sistem
alarm, memungkinkan fitur keamanan seperti mengunci roda.
- BL: Kode untuk sensor rem aktif low.
Saat tuas rem ditekan, sinyal akan disambungkan ke ground, memutus
daya ke motor.
- BH: Kode untuk sensor rem aktif high.
Berbeda dengan BL, sinyal ini akan disambungkan ke +12V untuk
mengaktifkan fungsi pengereman.
- LED: Port ini bisa disambungkan ke lampu LED
eksternal. Fungsinya sebagai indikator self-diagnosis, yang akan
berkedip dengan pola tertentu jika terjadi masalah pada kontroler.
Kode PCB yang Jarang Digunakan atau Perlu Hati-Hati
- TX: Hati-hati dengan port ini. Meskipun terlihat
seperti Transmitter, jangan coba-coba menyambungkannya ke ground.
Melakukan itu bisa menyebabkan hard reset pada kontroler, yang
dapat menghapus semua pengaturan.
- EBS: Meskipun kodenya mirip dengan Electric Brake
System, port ini seringkali tidak berfungsi atau kosong. Jadi, jangan
mengandalkannya sebagai fitur pengereman elektrik.
- aneka kode P01, P02, dan seterusnya sampai P08 . itu biasanya kosong.
Memahami kode-kode ini tidak hanya membantu kita dalam
memodifikasi kontroler, tetapi juga memberikan wawasan lebih dalam tentang cara
kerja Microcontroller motor listrik.

.jpg)




.jpg)

.jpg)
terimakasih, ilmu yang sangat luar biasa
BalasHapusterimakasih sama sama.
Hapus